Cara Mudah Ternak dan Budidaya Ayam Petelur Hasil Maksimal

Cara Mudah Ternak dan Budidaya Ayam Petelur Hasil Maksimal - Ternak Ayam Petelur . Permintaan Telur ayam dipasaran dari tahun ketahun terus meningkat , hal tersebut menjadikan Ternak Ayam Petelur menjadi Peluang Usaha yang cukup menjanjikan. Sehingga tidak heran jika perkembangan peternakan ayam petelur di daerah - aerah semakin menjamur. Dan jika sobat tertarik untuk mulai terjun ke dunia budidaya Ayam Petelur, berikut ulasan selengkapnya mengenai Cara Mudah Ternak dan Budidaya Ayam Petelur Hasil Maksimal

Cara Mudah Ternak dan Budidaya Ayam Petelur Hasil Maksimal

Jenis Ayam Petelur : 
Tipe Ayam Petelur Ringan.

  • Tipe ayam ini disebut dgn ayam petelur putih. Ayam petelur ringan ini mempunyai badan yg ramping/kurus-mungil/kecil & mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih & berjengger merah. Ayam ini berasal dari galur murni white leghorn. Ayam galur ini sulit dicari, tapi ayam petelur ringan komersial banyak dijual di Indonesia dgn berbagai nama.


Tipe Ayam Petelur Medium.


  • Bobot tubuh ayam ini cukup berat. Meskipun itu, beratnya masih berada di antara berat ayam petelur ringan & ayam broiler. Oleh karena itu ayam ini disebut tipe ayam petelur medium. Tubuh ayam ini tdk kurus, tetapi juga tdk terlihat gemuk. Telurnya cukup banyak & juga dpt menghasilkan daging yg banyak. 

Persyaratan Lokasi

  • Lokasi yg jauh dari keramaian/perumahan penduduk.
  • Lokasi mudah dijangkau dari pusat-pusat pemasaran.
  • Lokasi terpilih bersifat menetap, tdk berpindah-pindah.

Kelengkapan Kandang :

  • Litter (alas lantai)
  • Tempat Bertelur
  • Tempat bertengger
  • Tempat makan, minum & tempat grit
Jenis Kandang

Bentuk-bentuk kandang berdasarkan sistemnya dibagi menjadi dua: 
  • Sistem kandang koloni, satu kandang untuk banyak ayam yg terdiri dari ribuan ekor ayam petelur; 
  • Sistem kandang individual, kandang ini lebih dikenal dgn sebutan cage. Ciri dari kandang ini adalah pengaruh individu di dalam kandang tersebut menjadi dominan karena satu kotak kandang untuk satu ekor ayam. Kandang sistem ini banyak digunakan dalam peternakan ayam petelur komersial.

Pemberiam Pakan

Untuk pemberian pakan ayam petelur ada 2 (dua) fase yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) & fase finisher (umur 4-6 minggu). 

Kualitas & kuantitas pakan fase starter adalah sebagai berikut:
  • Kwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 22-24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal.
  • Kwantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor; minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor; minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor & minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor. Jadi jumlah pakan yg dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4 minggu sebesar 1.520 gram.
Macam-macam vaksin:
Vaksin NCD vrus Lasota buatan Drh Kuryna
  • Vaksin NCD virus Komarov buatan Drh Kuryna (vaksin inaktif)
  • Vaksin NCD HB-1/Pestos.
  • Vaksin Cacar/pox, virus Diftose.
  • Vaksin anti RCD Vaksin Lyomarex untuk Marek.
Persyaratan dalam vaksinasi adalah:
  • Ayam yg divaksinasi harus sehat.
  • Dosis & kemasan vaksin harus tepat.
  • Sterilisa

Panen

Hasil Utama
  • Hasil utama dari budidaya ayam petelur adalah berupa telur yg diahsilkan oelh ayam. Sebaiknya telur dipanen 3 kali dalam sehari. Hal ini bertujuan agar kerusakan isi tlur yg disebabkan oleh virus dpt terhindar/terkurangi. Pengambilan pertama pada pagi hari antara pukul 10.00-11.00; pengambilan kedua pukul 13.00-14.00; pengambilan ketiga (terakhir)sambil mengecek seluruh kandang dilakukan pada pukul 15.00-16.00.
2.Hasil Tambahan
  • Hasil tambahan yg dpt dinukmati dari hasil budidaya ayam petelur adalah daging dari ayam yg tlah tua (afkir) & kotoran yg dpt dijual untuk dijadikan pupuk kandang.
3.Pengumpulan
  • Telur yg tlah dihasilkan diambil & diletakkan di atas egg tray (nampan telur). Dalam pengambilan & pengumpulan telur, petugas pengambil harus langsung memisahkan antara telur yg normal dgn yg abnormal. Telur normal adalah telur yg oval, bersih & kulitnya mulus serta beratnya 57,6 gram dgn volume sebesar 63 cc. Telur yg abnormal misalnya telurnya kecil atau terlalu besar, kulitnya retak atau keriting, bentuknya lonjong. 

Pembersihan Kandang
  • Setlah telur dikumpulkan, selanjutnya telur yg kotor karena terkena litter atau tinja ayam dibershkan. Telur yg terkena litter dpt dibersihkan dgn amplas besi yg halus, dicuci secara khusus atau dgn cairan pembersih. Biasanya pembersihan dilakukan untuk telur 
Demikian informasi seputar dunia ternak dengan tema Cara Mudah Ternak dan Budidaya Ayam Petelur Hasil Maksimal sebagai tambahan referensi untuk sobat . Lihat juga Cara Mudah Ternak dan Budidaya Kelinci Hasil Maksimal sebagai tambahan referensi . Terimakasih 

1 comment:

Post a Comment